Alat pemrosesan lubang
¡ôNama-nama bagian mata bor
Mata bor putar (bentuk spiral)

Asah ulang mata pahat bentuk S

Gabungan ke 2 asah mata belakang dan asah ulang mata pahat berbentuk daun

 
 
¡ôGabungan struktur dan karakteristik potongan
Sudut spiral

Dibandingkan dengan sudut miring slot atas arah poros mata bor, sama dengan sudut depan pisau mesin. Sudut depan mata bor berbeda seiring dengan posisi mata potong, bagian luar terbesar makin kecil ketika mendekati pusat. Di bagian mata pahat membentuk sudut depan negatif dan juga material peralatan rusak akibat tekanan

panjang slot

Dapat diputuskan mengikuti kedalaman pemrosesan lubang, panjang lengan antar, dan asah ulang. Karena berpengaruh besar kepada umur pakai mata bor, maka sebisa mungkin panjang slot haruslah pendek.

?sudut atap

Biasanya 118¡ã, tetapi dapat disesuaikan dengan pemakaianLunak, material yang mudah dipotong kecil ¡û? sudut puncak ¡ú? besar untuk pemotongan material keras atau pemrosesan berefisien tinggi?

Diameter lurus pusat bor

Mempengaruhi sifat baja mata bor dan juga unsur-unsur penting pengolahan serpihan potongan. Dapat disesuaikan sesuai pemakaian

ebar mata

Ukuran bagian depan menentukan diameter mata bor, mengarahkan mata bor sewaktu pemrosesan. Menentukan lebar mata yang perlu mempertimbangkan gesekannya dengan lubang

kerucut terbalik

Untuk mengurangi gesekan mata bor dengan dinding lubang pemrosesan, maka terdapat keruncingan mikro dari depan sampai dengan bagian pegangan. Biasanya dibandingkan dengan panjang slot 100mm, digambarkan dengan pengurangan diameter yang biasanya antara 0.40~0.1mm. Kerucut terbalik dapat dipilih yang lebih besar ketika menggunakan mata bor pemrosesan berefisiensi tinggi dan juga lubang bor material pemrosesan macet.