Kerusakan alat potong

(ketika mengunakan diameter

kecil keseluruhan

dan pisau giling berdiri

diameter kecil

las kuningan)

Ketika memotong masuk benda kerja

Ketika alat potong ditarik keluar

Mengurangi masukan

Mengurangi renggangan

Dengan memendekkan panjang mata potong sampai dengan batas tekecil panjang yang dibutuhkan

Ketika pemrosesan normal

Pengendalian jumlah goresan→ dengan mengganti alat potong lebih awal
Menggantu jepit atau gelang per
Mengurangi kerenggangan alat potong
Pengolahan ketidak aktifan pada alat potong
Apabila menggunakan pisau giling berdiri bermata 4, ganti ke pisau giling bermata 3 atau ganda (mencegah pemampatan serpihan)
Mengubah giling kering menjadi giling basah (menggunakan cairan potong). Ketika pada giling basah suplai cairan mengarah dari depan, ubah dengan mengarah dari serong belakang atau horizontal mengarah keatas, maka jumlah aliran cairan pendingin harusnya mencukupi

Ketika arah masukan berubah

Gunakan interpolasi kubah (mesin NC), atau berhenti sementara
Menurunkan (mengurangi) masukan sebelum dan sesudah penggantian arah
Mengganti jepit atau gelang per

Mata rubuh

Mata rubuh bagian titik pisau

Gunakan asah tangan untuk membuang segi bagian sudut
Dari giling panjat menjadi giling konvensional

Kerubuhan ketika memotong bagian bidang pemisah dalam

Gunakan asah tangan untuk membuang segi bagian sudut
Dari giling panjat menjadi giling konvensional

Mata rubuh pada bagian pusat atau pada seluruh bagian mata potong

Melakukan pembuangan segi tidak aktif atau perbesar pembuangan segi
Merubah julah putaran poros utama (ketika mesin bergetar)
Menaikkan kecepatan giling
Ketika terdengar suara gesekan pada saat penggilingan, naikkan jumlah masukan
Apabila menggunakan giling kering, ubah ke giling basah atau mendinginkan dengan udara
Menurunkan kecepatan potong

Mata rubuh besar mata potong

Apabila menggunakan pisau giling berdiri bermata 4, ubah ke pisau giling berdiri mata 3 atau mata ganda
Ketika menggunakan pisau giling berdiri keseluruhan
Apabila menggunakan giling kering, ubah ke giling basah. Ketika giling basah, apabila suplai cairan dari arah depan, ubah suplai horizontal arah atas atau arah serong belakang, cairan pendingin harus mencukupi (ketika menggunakan pisau giling berdiri las kuningan)
Apabila menggunakan giling basah, ubah ke giling kering, gunakan udara kompresi. Ketika suplai udara dating dari depan,
ubah ke arah horizontal atas atau serong belakang, maka harusnya jumlah aliran mencukupi
Ketika penggilingan slot baja, dengan kondisi pemotongan standar sebagai target, maka pilihkan kecepatan potong yang sesuai (pemotongan berkecepatan rendah…..menyebabkan kerusakan berkecepatan rendah, objek yang terjepit akan terpisah dan rusak) (pemotongan berkecepatan tinggi…..ketika giling slot dalam, dapat menyebabkan pemampatan serpihan, keretakan panas)

Apabila giling konvensional, ubah ke giling panjat
Perbesar jumlah masukan
Mempergunakan cara basah atau giling berpendingin udara kompresi
Apabila menggunakan pisau giling berdiri asah ulang, haruslah menaikkan kekasaran bagian belakang