229
Cara perhitungan pemrosesan giling
 
Kecepatan pemotongan£¨VC£©

vc(m/min) :Kecepatan pemotongan

¦Ð (3.14) :Rasio kebulatan

D1 (mm) :Diameter pisau giling£¨mm£©
n (min-1) :Kecepatan putar poros utama

Dibagi 1000, agar mm menjadi m

(Contoh) kecepatan rotasi poros 350min-1 , diameter pisau giling 125. Berapakah kecepatan potong saat ini?

 

(Jawab) ¦Ð=3.14, D1=125, n=350 masukkan rumus, maka didapat kecepatan potong 137.4m/min

Dengan ini maka didapat kecepatan pemotongan =137.4m/min.

Jumlah masukan setiap mata

Jumlah masukan setiap matavf(mm/min) :Kecepatan masukan meja kerja/ menitn (min-1) :Kecepatan putar poros utama

Dibagi 1000, agar mm menjadi m

(Contoh) kecepatan rotasi poros 500 min-1 , jumlah mata pisau giling 10 mata, kecepatan masukan meja kerja 500mm/min, berapakah masukan setiap mata?

 

 

masukkan rumus, maka didapat masukan setiap mata = 0.1mm/ gerigi

 

Kecepatan masukan meja kerja

vf(mm/min) :Kecepatan masukan meja kerja setiap menit
fz(mm/tooth) : Masukan setiap mata

n (min-1)£ºKecepatan putar poros utama
z :Jumlah mata

 

(Contoh) jumlah masukan setiap mata 0.1mm/ gerigi, jumlah mata pisau giling = 10, kecepatan putaran poros 500 min-1 ,? berapakah kecepatan masukan meja kerja?

masukkan rumus, maka didapat masukan setiap mata =

500mm/min

Waktu pemrosesan

Waktu pemrosesanKecepatan masukan meja kerja per menitPanjang masukan keseluruhan meja kerja (panjang benda kerja 1 + diameter pisau giling: D1)

 

(Contoh) besi tuang (FC200) lebar papan datar 100mm, panjang 300mm. diameter pisau giling ¦Õ200, jumlah mata 16, kecepatan potong 125m/min, masukan setiap mata 0.25mm. berapakah waktu pemrosesan yang dibutuhkan bila rotasi poros 200min-1

(Jawab) cari terlebih dahulu kecepatan masukan meja kerja setiap menit (vf), lalu masukkan rumus panjang masukan keseluruhan meja kerja (L). Maka didapat = 37.5 detik

0.625*60=37.5(sec)Maka didapat = 37.5 detik